Senin, 09 Januari 2017

Epistimologi dan Etik Filsafat Pendidikan Matematika



Assalamulaikum Wr.Wb.
Hai, teman- teman setelah sebelumnya kita membahahas bab Pandangan Aliran Formalisme dan Konstruktivisme dalam Matematika. Pada Minggu kedua ini saya akan membahas tentang bab Epistimologi dan Etik Filsafat Pendidikan Matematika.

Sebelum kita membahas lebih dalam, menurut kalian apa sih arti dari Epistimogi dan Etik itu sendiri???
Arti dari Epistemologi sendiri merupakan cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. Sedangkan, Etik merupakan kumpulan asas atau nilai yg berkenaan dengan akhlak.

Lalu bagaimana konteks atau isi dari keduanya dalam Pendidikan Matematika????
Sebelum itu kita tau bahwa pada filosofi matematika yang berbeda akan menghasilkan produk yang sangat berbeda dalam hal praktek pendidikannya. Sehingga sebagai dasar untuk membedakan ideologi, kita mengadopsi teori Perry yang merupakan teori psikologi tentang perkembangan sikap epistemologis individu dan etis, dan juga merupakan teori struktural yang memberikan atau menyiapkan suatu kerangka kerja yang sesuai dengan berbagai macam filosofi yang berbeda. Dalam teori Perry terdapat tiga tahap yaitu, dualisme, multiplisitas dan relativisme. Pada epistimologi dan etik sama- sama mengandung ketiga tahap tersebut. Jadi, bisa kita tau bahwa konteksnya sendiri mereka sama- sama mengadopsi teori Perry.

Karena memiliki arti yang bebeda, apa peran dari masing- masing keduanya dalam Pendidikan Matematika???
Pada epistemologi berperan dalam memberikan jalan bagi orang yang ingin mempelajari pendidikan matematika dan juga memberikan batas-batas pada pendidikan matematika, sehingga posisi epistemologi menjadi faktor penting dalam mendasari pengajaran matematika. Sedangkan, etik kita bisa ambil contoh dalam pandangan etik individu berperan dalam menggabungkan kedua nilai epistemologis dan nilai moral, tanpa merendahkan arti yang bermaksud, sehingga menggabungkan antara filsafat publik dan filsafat pribadi. Contohnya adalah Absolutisme Dualistik yaitu menggabungkan dualisme dengan absolutisme.

           Dari penjelasan singkat diatas, apa kalian tau bagimana unsur dari nilai- nilai ketiga tahapan teri
           Perry dalam pandangan Etika Filsafat Pendidikan Matematika???
Bahwa nilai-nilai tersebut merupakan nilai yang sangat saling berkaitan (khususnya persekutuan, dan aspek sosial keadilan sosial) tetapi juga mengandung unsur keterpisahan kesetaraan, dan aspek keadilan dari keadilan sosial. Masing-masing dari tiga set nilai tersebut menyediakan prinsip dasar untuk penalaran moral.

Sekian, sampai jumpa di bab selanjutnya..............

0 komentar:

Posting Komentar

 
Cool Hot Pink Outer Glow Pointer