Senin, 09 Januari 2017

Review Filosofi Matematika Sekolah



Assalamulaikum Wr.Wb.
Hai, teman- teman setelah sebelumnya kita membahahas bab Elemen Ideologi Pendidikan Matematika. Pada Minggu keempat ini saya akan membahas tentang bab Review Filosofi Matematika Sekolah 

Pada bab ini kita akan membahas dimana ada tiga hal yang dianggap penting tentang filsafat dan pendidikan. Setiap masalah ini digambarkan dalam bentuk pertentangan yang berisi perbandingan pemikiran sudut pandang filsafat absolutis dan fallibilis. Pertentangan pendapat inilah yang menyebabkan adanya aliran-aliran filsafat matematika. Aliran- aliran apa saja itu???
Sebelum kita mengetahui lebih dalam mengenai apa saja aliran- aliran filsafat matematika tersebut., kita harus terlebih dahulu mengetahui dalam menilai aliran-aliran filsafat matematika itu diamana diperlukan dasar penilaian dalam bentuk kriteria penilaian, yaitu:
  •  Pengetahuan matematika              : hakikat, nilai kebenaran, dan asal-usul.
  •  Objek matematika                          : hakikat dan keaslian
  •  Penerapan matematika                  : keektifannya terhadap sains, teknologi, dan wilayah lain.
  •  Praktek matematika                      : aktifitas ahli matematika baik di waktu sekarang atau lampau.

Lalu, setelah mengetahui kriteria diatas. Bagaimana jenis aliran- aliran filsafat matematika???
  1.  Aliran absolutis progresif yaitu aliran yang memandang matematika sebagai akibat dari upaya manusia untuk mencari kebenaran dari pada hasilnya. Aliran ini diakui memenuhi sebagian kriteria penilaian.
  2.  Aliran platonisme yaitu aliran yang menganggap bahwa matematika adalah hal yang tidak berwujud atau tidak berbentuk dan memerlukan posisi atau keberadaan objek.
  3.  Aliran konvensionalisme yaitu pengetahuan matematika dan kebenarannya didasarkan pada kesepakatan linguistik atau kebahasaan. Aliran ini mencukupi banyak  kriteria penilaian.
  4. Aliran empirisme yaitu dimana matematika dan hasil kebenarannya dibuktikan dari pengamatan dan memiliki tahapan dalam pengajaran yaitu berupa fakta, gambar, dan  angka atau simbol lainnya.
  5. Aliran empirisme kuasi yaitu memandang bahwa matematika sebagai apa yang ahli matematika lakukan dan dengan semua kekurangan yang melekat pada aktifitas atau oleh ciptaan manusia. Aliran yang memenuhi kriteria pengetahuan matematika, penerapan, dan praktek.

Dari penjelasan diatas, apa kalian tau apa bedanya aliran absolut progresif dengan absolut formal???
Bedanya adalah absolutis progresif masih memberikan kesempatan bagi para ahli matematika untuk mengembangkan teori yang sudah ada tetapi dengan tidak boleh  menyalahi aturan dan teori yang telah ada sebelumnya. Sedangkan absolut formal lebih bersifat kaku dan mutlak, sehingga sudah tidak dapat ditentang dan diubah lagi.



Sekian, sampai jumpa di bab selanjutnya..............

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Cool Hot Pink Outer Glow Pointer