Hai, teman- teman setelah sebelumnya
kita membahahas bab Perkembangan Matematika di Zaman Babilonia Kuno dan Mesir.
Pada Minggu keenam ini saya akan membahas tentang bab Perkembangan Matematika
di Zaman Yunani Kuno dan Persia.
1.
Pada Zaman Yunani Kuno
Pada zaman Yunani Kuno, orang-orang Yunani membuat matematika menjadi
sebuah disiplin ilmu, yaitu mengubah beragam aturan perhitungan empiris
matematika menjadi padu dan kesatuan yang sistematis. Selain itu, pengaruh
Yunani dalam ilmu matematika masuk melalui kegiatan penerjemahan. Dimulainya zaman Besi pada
abad ke- 6 SM menandakan kenaikannya matematika di Yunani, dimana muncul perkembangan matematika baru oleh ilmuwan-ilmuwan yang berasal dari Yunani yaitu Thales dan Pythagoras.
Thales adalah orang pertama yang menemukan teori Geometri
Demonstratif. Dalam teori tersebut Thales berhasil membuat suatu pengukuran
tidak langsung akan ketingian Piramida besar dan mengukur seberapa jauh jarak kapal laut dari
pantai. Hal tersebut berawal dari ia pergi ke Mesir dan melihat- lihat objek
yang berada di Mesir. Sedangkan Pythagoras sendiri ia mendirikan sebuah sekolah
yang memiliki murid sekitar 300 bangsawan muda dan masyarakat yang memiliki
karakter persaudaraan. Dimana dalam sekolah tersebut ia memfokuskan pada empat subjek belajar yaitu aritmatika,
harmoni, geometri dan astronomi.
Akan tetapi, karena adanya doktrin gereja yang dianut oleh orang
kristen mengakibatkan tersebarnya ilmu dunia muslim ke Yunani Timur. Kemudian,
para ilmuwan dikucilkan sehingga mereka memilih pindah ke Arab dan Persia
dengan membawa warisan pengetahuan filsafat dan matematika.
2.
Pada Zaman Persia
Pada perkembangan di
Perisa, orang-orang Persia telah mendekati matematika dari sudut pandang yang
berbeda dari orang-orang Yunani seperti hasil dari pengetahuan matematika
bangsa Babilonia dan India yang kemudian diadopsi dan disempurnakan. Pada abad
sebelum masehi telah digunakan sebuah perhitungan matematika dengan menggunakan
simpul tali yang disusun secara sederhana yang disebut Quipu.
Sistem numerasi yang
berkembang dari dari masa ke masa yang dibawa oleh negara-negara seperti India
telah disempurnakan oleh al-Khawarizmi, termasuk pengklaiman angka nol dalam
deret bilangan. Dalam hal ini dapat
dikatakan bahwa Persia merupakan tempat dimana kemajuan ilmu pengetahuan
berkembang pesat khususnya pada masa peradaban Islam dengan pusat utama ilmu
pengetahuan di Jundhi-Shapur.
Sekian, sampai jumpa di bab
selanjutnya..............
|
0 komentar:
Posting Komentar